nusakini.com--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Hebei Normal University Tiongkok. Kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman itu ditandatangani perwakilan masing-masing di kampus setempat, Shijiazhuang, Provinsi Hebei, kemarin. 

Setidaknya ada lima poin program kerja sama yang dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit SW dan Dekan International Program Hebei Normal University Prof Zhao Jing Guang PhD. Kelimanya yakni Executive Training (short course), Internship Camp for Student, Vocational Program (training, internship, and course), Industial Visit and Workshop Central Java-China, serta Edukadin International Course Program. 

• KBRI Gelar Business Gathering di Bishkek, Kyrgyzstan untuk Tingkatkan Perdagangan Kedua Negara
• INA-LAC Business Network: KADIN Siap Berbisnis dengan Kawasan Amerika Latin dan Karibia
• Kadin Siap Stabilkan Harga Minyak Goreng
• Menaker Minta KADIN Terapkan Struktur dan Skala Upah
• Bakal Dihadiri Jokowi, Group Same Hotels Indonesia Siap Sukseskan Munas Kadin Di Kendari

Kukrit mengatakan, nota kesepahaman Kadin Jateng dengan Hebei Normal University tersebut terkait kerja sama Indonesia-Tiongkok yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo di Beijing, 14-16 Mei. “Salah satu implementasi yang dilakukan Kadin Jateng dengan Hebei Normal University yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan berbagai program unggulan jalur vokasi,” kata dia. 

Melalui kerja sama dengan kampus negeri milik Pemerintah Tiongkok tersebut, lanjut Kukrit, diharapkan akan banyak wirausaha muda yang bermunculan sehingga industri Indonesia semakin meningkat, khususnya di Jateng sebagai pilot project di bawah naungan Kadin Jateng. Kerja sama pendidikan dengan Pemerintah Tiongkok dapat mendorong wirausaha muda makin berkembang. “Hal ini juga bisa memberikan kesempatan pada generasi muda untuk bisa merasakan pendidikan vokasi di Tiongkok,” tandas CEO Suara Merdeka Network ini. 

Program ini juga didukung Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Prof Soegeng Raharjo PhD. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan Jateng menjadi bidikan Tiongkok untuk investasi, kerja sama pendidikan, perdagangan, dan industri. Apalagi Pemerintah Tiongkok sangat mendukung dan mendorong program-program tersebut. (p/ab)